iri
Kata orang iri itu tanda tak mampu
kataku iri itu tanda tak mampu bersyukur
iri itu akibat dari membanding2kan, trus hasilnya kita ndak lebih dari mereka, kebanyakan membandingkannya satu hal saja, tidak membandingkan yang lainnya juga
akhir-akhir ini aku merasakan iri yang pol-polan, rasanya ndak pernah merasakan iri sampe sebesar ini, duh rasanya pengen ngucek2 hati biar bersih dari iri
rasanya ndak enak, benar rasanya kalau iri itu salah satu penyakit hati, rasanya ada borok di dada setiap rasa iri itu muncul.
Iri itu juga bikin gelap mata, kebanyakan iri itu membandingkan satu hal saja kan, semakin jauh bedanya, rasa irinya semakin besar, dan mata kita tertutup untuk membandingkan hal lain, yang sebenarnya kita punya peluang menang di lain hal ini
pergulatan batin benar2 aku rasakan, jeleknya kalau sudah iri kita maunya berdoa yang jelek2 buat saingan kita itu, duh itu rasanya ndak enak. karena bawaan, biasanya kalau aku kepikiran aneh2 bakal kejadian, bolak balik istighfar pun ga mampu meredakan
kemudian suatu ketika aku sadar, oh iri itu ternyata kita terlalu melihat ke sana, ke saingan kita, bukan ke sini ke diri kita sendiri yang sudah dikasih Allah banyak nikmat rejeki, jadi mulai sadar kalau iri itu akibat dari kurang bersyukur
istighfar sudah berkali-kali
hamdallah sudah berkali-kali
masih saja ada iri di hati
pun, kulo mboten semerap kudu yaknopo malih ya Allah, pun terserah Njenengan sing nggadah kulo, kulo mboten saged ngresiki iri sing wonten teng ati kulo, menawi Njenengan ngresaaken kulo nggadah roso iri niki, nggih pun kulo nerimo, pun cuman Njenengan sing saged ngilangaken iri niki, kulo mung saged istighfar kaliyan hamdallah
mpun, kulo ikhlas menawi kulo kudu iri, nggih pun, mboten nopo-nopo
Tinggalkan Balasan