Annyeong 2020

Apa kabar 2020? sudah Desember ini

Yang jelas sorotan utamanya adalah dunia sedang menghadapi serangan virus Corona, masih belum usai sampai sekarang dan entah berakhirnya kapan

Alhamdulillah, keluarga kami sehat sehat semua , meskipun harus di rumah saja, Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah

Dan satu hal yang membuatku deg, makjleb, adalah entah suatu saat, sebelum pandemi melanda, ada pertanyaan tiba2 muncul di kepala, kapan bisa merasakan ndak usah pake acara mudik kalau lebaran?

mengingat waktu itu sudah tinggal di Jakarta, 2020 akan menjadi tahun pertama mudik lebaran jauh, membayangkan acara mudik, dalam waktu singkat harus ke Jatim, ketemu ujung ke ujung , hah! kapan bisa ndak mudiknya? dan langsung diberi kesempatan dong ngerasain ndak mudik ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ *keplak pala sendiri

hidup normal sampe awal Maret, pak suami masih beberapa kali pergi2 naik pesawat, Lanang masih sekolah seperti biasa, bahkan Ning sudah daftar sekolah PAUD dan semua ambyar di bulan Maret ketika negara api menyerang

Di rumah aja selama berbulan2, sekalinya keluar cuman belanja, gantian sama pak suami, setelah keluar motoran bentar sampe rumah langsung mandi, ndak pernah ngajak anak2 motoran, beberapa kali mobilan aja, muteri tol Jakarta ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ trus Drive thru MCD, sampe bosen makan nasi ayam ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Gimana rasanya? rasanya kayak naik roller coaster, kalau lagi waras semua baik2 saja, berjalan baik2 saja, begitu stressnya datang, duh! rasanya mau pergi aja dari rumah, rasanya mau resign aja jadi ibuk, eh tapi aku miskin, kalau harus hidup sendiri lagi aku ga punya apa2, jadi mulek gitu aja di dalam rumah dan di dalam kepala

bener2 kerasa banget introvertnya, bener2 pengen banget punya waktu untuk sendiri, ini 24 jam bareng berbulan2, dan aku ga ada waktu sendiri, kalau dulu suami kerja, Lanang sekolah, Ning disetelin tv, aku bisa punya waktu sendiri, dan selama pandemi aku ga punya kesempatan itu. Makanya kalau sudah kumat, jadinya kayak orang gila ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

Dan di akhir tahun, ketika agak longgar, bisa balik Jatim, bisa ke ngawi meski bolak balik, ke jember ga nginep di rumah uti, dan nginep lamanya di cimon karena bener2 nempati rumah kosong, dan sampe akhir tahun ini masih belum pasti balik Jakartanya kapan

Beberapa berita kurang menyenangkanpun datang bergantian, tentang apa yang menimpa teman2 dan keluarga kami berkaitan dengan virus ini, hanya bisa menghela napas berat

Apapun yang terjadi di 2020 rasa syukurnya dibanyak2in, karena kami baik2 saja, dikasih kesempatan sama Allah berbuat sedikit untuk membantu yang lain, Alhamdulillah Alhamdulillah

Setelah ini, semoga semua cepat kembali baik2 saja, rasanya berat tapi harus dihadapi

Untukku, semoga bisa menemukan apa yang menarik hati, semoga punya waktu untuk sendiri, meski cuman sehari, tapi pasti sangat berarti

gwenchana

gwenchana

tidak apa-apa

tidak apa-apa

semua tidak harus baik-baik saja

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: